Jumat, 30 Maret 2012

Cemburu

Rasa cemburu ini,
tiba-tiba muncul di saat aku menyaksikan langsung kau di rangkul oleh orang laen selain aku,
Aku tak mampu berbuat apa-apa,
Aku tak mampu mencegahnya,

Aku sadar,
aku bukanlah kekasihmu,
Yang pantas mengurusi masalah pribadimu,

Meskipun aku sangat mencintaimu,
Namun,
Rasa cintaku ini, tak mampu aku luapkan kepadamu,,

Biarlah, aku sendiri yang merasakan semua ini,
Biarlah,, rasa cintaku padamu aku pendam di dada ini,
Dan rasa cemburu yang begitu besar ini,
Biarlah menghiasi dan berlalu dengan sendiri…

Aku Dan Cintaku

Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku

Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???

Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..

Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…

Cinta


Oh Tuhan yang maha
Jika ada yang harus menangis hari ini
Maka pasti akulah orangnya
Aku hilang diri tanpa ada yang peduli
Dalam pagi yang sunyi dan tak berarti
Dia telah curi aku dari diriku
Dia telah ambil hati dan jiwaku
Tanpa permisi atau salam basa-basi
Dia pergi tanpa memberi janji kembali
Dia lari membawa apa yang kumiliki
Oh, kapan dia akan kembali?
Karena hatiku telah terpaut pada tapak-tapak kakinya

Puisi Untuk Sabahat

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmuu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

Air Mata Sahabat


Di tepi kesedihan menyebar
Isak tangis mewarnai keadaan
Ucapan bela sungkawa menghadiri
Perpisahan terakhir untukmu...
Untukmu, kuteteskan air mata ini
Awal dari perpisahan kita
Kau meninggalkan kami
Tanpa mengucap sepatah katapun
Kau diam seribu bahasa
Kami bertanya, tak ada sahutan
Hanya terlihat dirimu berwajah pucat
Darahmu mengalir sedikit demi sedikit
Akhirnya kau kehabisan darah
Dirimu t`lah tak berdaya lagi
Tak ada keceriaan di wajahmu
Hati nuranimu t`lah meninggalkan dunia
Semangatmu yang membara t`lah tiada
Kecantikanmu yang memukau kini hilang
Senyummu kini t`lah lenyap
Seketika kau tak bergerak di dunia ini
Oh, sahabat...
Mengapa kau meninggalkan dunia
Dunia masih mencintaimu
Tapi Tuhan t`lah memanggilmu

Semoga kau bahagia disana..
Itulah tempat peristirahatan terakhirmu..
Tuhan, berikanlah dia tempat terindah
Agar kami dapat bernapas lega
Aku sedih bukan mainnya
Tanpamu,hidup tak berarti
Namun, kau s`lalu di hatiku
Selamat jalan,sahabat...untuk selamanya.

Kamis, 29 Maret 2012

Kata Tak Bersuara


Pun kata tak bersuara
Apa tah rindu sirna?
Raga yang aksa
Dari ragaku
Bak peribahasa, jauh di mata dekat di hati
Bukan saga, tapi nyata
Ini sajak tak beranak
Untuk 
sahabat nan mengukir jejak
Nun jauh
Oh, laksa kata tak mampu bercerita
Tentang jejak hidupmu, semua

Kata Tak Bersuara


Pun kata tak bersuara
Apa tah rindu sirna?
Raga yang aksa
Dari ragaku
Bak peribahasa, jauh di mata dekat di hati
Bukan saga, tapi nyata
Ini sajak tak beranak
Untuk 
sahabat nan mengukir jejak
Nun jauh
Oh, laksa kata tak mampu bercerita
Tentang jejak hidupmu, semua